Sahabat teknisi alat berat, kali ini saya akan mencoba share mengenai pengukuran stall speed. Seperti yang rekan teknisi sudah mengetahuinya, pengukuran stall speed sangat diperlukan guna mengetahui performa dari unit itu sendiri.
Sebelum kita bahas cara pengukurannya, ada baiknya kita perlu mengetahui apa itu stall speed. Stall speed adalah besarnya putaran maksimum engine pada saat putaran turbin nol, karena kelebihan beban. Dalam melakukan pengetesan, pemberian beban berlebihan dapat dilakukan dengan mengoperasikan brake.
Prosedur pengetesan :
1. Pasang tachometer pada engine speed pick up port untuk mengetahui putaranengine. Usahakan ke posisi engine dapat dibaca dengan mudah dan jelas. Pada unit - unit sekarang kita dapat melihatnya melalui monitor panel.
2. Panaskan engine dan ukur speed engine pada posisi low idle dan high idle. Sesuaikan dengan nilai standard.
3. Injak brake pedal dan posisikan gear shift lever pada speed tertinggi. Stall- kantorque converter dengan speed engine full throttle dan biarkan temperatur olinya naik.
4. Bila temperatur oli memasuki daerah merah pada temperatur gauge, kembalikan segera gear shift lever ke posisi netral untuk menurunkan temperatur.
5. Ulangi step 3 dan 4 tiga kali dan ukurlah putaran engine ketika temperatur gauge memasuki daerah merah.
6. Bandingkan dengan standard.
No comments:
Post a Comment